Review Novel Home Sweet Loan: Menyusuri Kisah Empat Sahabat dalam Mencari Rumah Idaman dan Realita
Review Novel Home Sweet Loan (Foto: Gramedia) |
BUDAYABACAONLINE.MY.ID - "Home Sweet Loan" adalah novel terbaru karya Almira Bastari, penulis muda berbakat yang sudah dikenal di Indonesia melalui karya sebelumnya seperti "Ganjil Genap". Buku ini melanjutkan genre metropop yang menjadi ciri khas Almira, tetapi dengan pendekatan yang lebih serius dalam ceritanya.
Novel "Home Sweet Loan" mengisahkan kehidupan empat sahabat yang berjuang mencari rumah idaman di pinggiran Jakarta. Meskipun bekerja di perusahaan yang sama, nasib mereka berbeda-beda.
Almira menggambarkan dengan detail latar Kota Jakarta dan menyoroti perjuangan kaum menengah, memberikan sentuhan realistis pada masalah-masalah yang dihadapi oleh banyak orang di kota besar.
Sinopsis
Empat sahabat, Kaluna, Tanisha, Kamamiya, dan Danan, menghadapi berbagai tantangan dalam perjalanan mereka mencari rumah. Kaluna, pegawai Bagian Umum dengan gaji yang pas-pasan, bermimpi membeli rumah agar bisa hidup mandiri.
Dia juga harus menghadapi tekanan dari kekasihnya yang menginginkan pernikahan mewah, serta masalah hutang keluarganya. Tanisha, yang menjalani pernikahan jarak jauh dan memiliki satu anak, mencari rumah murah yang dekat dengan MRT dan cukup besar untuk menampung mertuanya.
Kamamiya, dengan ambisi menjadi selebgram, mencari apartemen yang estetik untuk memperkuat citranya di media sosial dan menarik perhatian pria kaya.
Sementara itu, Danan, anak tunggal tanpa beban finansial, mulai berpikir untuk berhenti hidup hura-hura dan membeli aset sebagai persiapan pensiun.
Perjalanan mereka penuh dengan liku-liku, dan pembaca diajak untuk mengikuti apakah mereka berhasil mencapai impian memiliki rumah yang dapat mereka cicil.
Review
"Home Sweet Loan" menawarkan pandangan yang mendalam tentang perjuangan kaum menengah dalam menggapai mimpi memiliki rumah di tengah keterbatasan finansial.
Almira Bastari berhasil mengangkat cerita yang relatable bagi banyak orang, terutama mereka yang tinggal di kota besar seperti Jakarta. Penokohan yang kuat membuat setiap karakter terasa hidup dan nyata, dengan masalah-masalah yang tidak berlebihan tetapi sangat relevan dengan kehidupan sehari-hari.
Kaluna, sebagai karakter utama, menjadi pusat cerita dengan perjuangannya yang penuh warna dan tantangan. Almira berhasil mengemas konfliknya dengan kekasih dan keluarganya menjadi bagian yang menarik dan menyentuh hati pembaca.
Selain itu, cerita tentang Tanisha, Kamamiya, dan Danan menambah kedalaman dan variasi dalam novel ini, masing-masing membawa isu dan perspektif yang berbeda tetapi saling melengkapi.
Latar Jakarta yang digambarkan dengan detail memberikan nuansa autentik dan menambah kedalaman cerita. Pembaca bisa merasakan hiruk pikuk kota, lengkap dengan problematika sosial dan ekonominya.
Pilihan Almira untuk mengangkat isu-isu seperti harga properti, tekanan sosial, dan kehidupan kaum menengah membuat novel ini tidak hanya sebagai bacaan hiburan tetapi juga refleksi sosial yang menarik.
Secara keseluruhan, "Home Sweet Loan" adalah novel yang menghibur sekaligus menyentuh. Almira Bastari berhasil menciptakan cerita yang mengalir dengan baik, penuh dengan momen-momen emosional dan realisme yang menggugah.
Buku ini cocok bagi pembaca yang mencari kisah tentang persahabatan, perjuangan hidup, dan impian yang tak pernah padam.
Post a Comment
0 Comments