As Long as the Lemon Trees Grow: Perjuangan dan Harapan di Tengah Perang Suriah dalam Novel Debut Zoulfa Katouh
As Long as the Lemon Trees Grow: Perjuangan dan Harapan di Tengah Perang Suriah dalam Novel Debut Zoulfa Katouh (Foto: Gramedia) |
BUDAYABACAONLINE.MY.ID — Novel debut Zoulfa Katouh, As Long as the Lemon Trees Grow, mengisahkan perjuangan seorang gadis muda di tengah kekacauan perang Suriah.
Buku yang diterbitkan oleh Mizan Publishing ini telah menarik perhatian luas dan mendapatkan berbagai pujian dari kritikus serta pembaca di seluruh dunia.
Kisah yang Menyentuh Hati
Buku ini bercerita tentang Salama, seorang gadis yang hidupnya hancur akibat perang. Kehilangan orang tua dan tidak mengetahui nasib kakaknya, Hamza, yang ditawan, Salama menghadapi tantangan besar untuk menjaga kakak iparnya, Layla, yang sedang hamil.
Hamza, sebelum ditawan, memohon Salama untuk melindungi Layla dan calon bayinya. Satu-satunya cara untuk melakukannya adalah dengan mengungsi ke Eropa, namun Salama merasa bersalah setiap kali melihat penderitaan bangsanya.
Dilema moral yang dihadapi Salama menjadi inti dari novel ini, membuat pembaca merenungkan pertanyaan sulit: Haruskah seseorang meninggalkan negaranya saat banyak orang di sekitarnya menderita?
Konflik Batin dan Pertemuan Penting
Di tengah keputusasaan, ketakutan Salama berwujud dalam sosok pria bermata dingin bernama Khaft yang terus mendorongnya untuk pergi.
Konflik batin ini diperkuat oleh pertemuannya dengan Kenan, seorang pemuda bermata hijau yang penuh semangat membela negaranya.
Kenan mengingatkan Salama akan pentingnya harapan dan perjuangan, membuatnya semakin sulit untuk memutuskan antara tinggal atau pergi.
Penerimaan dan Penghargaan Internasional
Novel ini telah diterjemahkan ke dalam 21 bahasa dan meraih berbagai penghargaan, termasuk masuk sebagai kandidat Shortlisted Book of the Year Discover di The British Book Awards 2023.
Hashtag #aslongasthelemontreesgrow menjadi trending di TikTok, menunjukkan bagaimana cerita ini menyentuh hati banyak orang.
Profil Penulis
Zoulfa Katouh adalah penulis Kanada keturunan Suriah yang saat ini tinggal di Swiss untuk mengejar gelar master di bidang farmasi.
Inspirasi ala Studio Ghibli yang ia dapatkan dari keindahan alam Swiss terlihat dalam penulisannya yang penuh imajinasi dan emosi. Selain menulis, Zoulfa juga gemar minum es kopi, memanggang biskuit estetis, dan membicarakan BTS.
Impiannya adalah agar Kim Namjoon, anggota BTS, membaca bukunya. As Long as the Lemon Trees Grow adalah karya pertamanya, yang telah membawa namanya dikenal luas.
Detail Buku
- Judul: As Long as the Lemon Trees Grow
- Penulis: Zoulfa Katouh
- Jumlah Halaman: 480
- Penerbit: Mizan Publishing
- Tanggal Terbit: 16 Mei 2023
- Berat: 0.350 kg
- ISBN: 9786024413132
- Ukuran: 13 cm x 20.5 cm
- Bahasa: Indonesia
Respon Pembaca dan Kritikus
Respon terhadap novel ini sangat positif. Banyak yang memuji cara Katouh menggambarkan penderitaan dan harapan di tengah perang.
Penulisannya yang indah dan penuh perasaan membuat setiap halaman buku ini hidup, membawa pembaca merasakan langsung apa yang dialami oleh karakter-karakternya.
Tidak hanya menawarkan cerita yang mendalam, novel ini juga menggugah kesadaran tentang penderitaan yang dialami oleh banyak orang di zona konflik.
Kesimpulan
As Long as the Lemon Trees Grow adalah sebuah karya yang layak dibaca oleh siapa saja yang mencari cerita mendalam dan mengharukan tentang perjuangan manusia di tengah konflik.
Zoulfa Katouh berhasil menciptakan novel yang tidak hanya menarik tetapi juga memberikan pandangan yang lebih dalam tentang dampak perang terhadap individu dan komunitas.
Buku ini adalah pengingat akan kekuatan harapan dan cinta di tengah kegelapan, dan menjadi bukti bahwa dari kehancuran, harapan dan kemanusiaan masih bisa tumbuh seperti pohon lemon yang bertahan di tanah yang keras.
Post a Comment
0 Comments