Review Menarik Novel TeenLit 'Vio Don't Mess Up' tentang Petualangan Penuh Drama di SMA

 

Review Menarik Novel TeenLit 'Vio Don't Mess Up' tentang Petualangan Penuh Drama di SMA
Review Menarik Novel TeenLit 'Vio Don't Mess Up' tentang Petualangan Penuh Drama di SMA (Foto: Gramedia)

Penulis: Shania Kurniawan  

Judul Buku: TeenLit: Vio Don't Mess Up  

Penerbit: Gramedia Pustaka Utama  

Tanggal Terbit: 14 Mei 2019  

Jumlah Halaman: 258  

ISBN: 9786020627847  

Bahasa: Indonesia

Deskripsi Buku:

BUDAYABACAONLINE.MY.ID - TeenLit adalah singkatan dari Teen Literature, sebuah genre sastra populer yang berfokus pada kehidupan remaja. Buku ini menyoroti berbagai kisah yang dialami oleh remaja pada umumnya, dari proses pencarian jati diri hingga saat-saat jatuh cinta. Gaya bahasa dalam TeenLit biasanya menggunakan bahasa gaul dengan istilah-istilah khas remaja yang mungkin terdengar asing bagi generasi yang lebih tua.

"Vio Don't Mess Up" adalah salah satu karya Shania Kurniawan dalam genre TeenLit yang telah menarik perhatian banyak pembaca muda. Buku ini menceritakan kisah Vio, seorang siswi SMA Mayapada yang seringkali dianggap sebagai biang masalah. Dengan alur cerita yang menarik dan karakter yang kuat, novel ini berhasil menangkap dinamika kehidupan remaja dengan sangat baik.

Plot Cerita:

Vio, yang dikenal sebagai siswi paling bermasalah di SMA Mayapada, memiliki reputasi yang tidak baik. Dia sering bolos, mencari masalah dengan para cowok bajingan di sekolah, dan bahkan menunggak gorengan selama dua semester. Teman-temannya cenderung menghindarinya karena takut akan 'virus berandalannya'. 

Namun, semuanya berubah ketika kakaknya, Cello, hampir dipanggil oleh sekolah karena kelakuan Vio. Untuk menghindari hal ini, Vio setuju untuk mengikuti program belajar bersama Jo, seorang siswa teladan yang kaku dan sangat berbeda dari Vio. Tantangannya adalah, Vio harus berhasil memperbaiki semua nilainya dan tidak mendapatkan nilai merah di semester kedua, atau Cello akan dipanggil ke sekolah.

Karakter dan Tema:

Karakter Vio digambarkan dengan sangat hidup dan nyata. Pembaca bisa merasakan kegelisahan, keinginan untuk berubah, dan perjuangan Vio dalam menghadapi tantangan yang ada. Jo, dengan sikapnya yang serius dan disiplin, menjadi kontras yang menarik bagi Vio. Melalui interaksi mereka, pembaca diajak untuk melihat bagaimana dua dunia yang berbeda bisa saling mempengaruhi dan membantu satu sama lain.

Tema utama dari buku ini adalah pencarian jati diri, perubahan, dan persahabatan. Vio harus belajar untuk mengatasi kebiasaan buruknya dan berusaha menjadi siswa yang lebih baik demi dirinya sendiri dan orang-orang yang peduli padanya.

Gaya Bahasa:

Sebagai bagian dari genre TeenLit, "Vio Don't Mess Up" menggunakan gaya bahasa yang gaul dan penuh dengan istilah-istilah khas remaja. 

Shania Kurniawan berhasil meramu kalimat-kalimat dengan nuansa ke-english-english-an yang sesuai dengan gaya bicara remaja masa kini. Hal ini membuat cerita terasa lebih dekat dan relevan bagi pembaca muda.

Kritik dan Pendapat:

Meskipun "Vio Don't Mess Up" berhasil menangkap esensi kehidupan remaja dengan baik, beberapa kalangan mungkin menganggap bahwa karya ini terlalu ringan. Namun, itulah daya tarik dari TeenLit—kesederhanaan dan relevansi cerita yang mudah dipahami oleh pembaca muda. 

Buku ini tidak hanya menghibur tetapi juga memberikan pelajaran tentang pentingnya perubahan dan perjuangan untuk menjadi lebih baik.

Kesimpulan:

"Vio Don't Mess Up" adalah novel yang menarik dan penuh dengan dinamika kehidupan remaja. Dengan karakter yang kuat, alur cerita yang mengalir, dan gaya bahasa yang relevan, buku ini layak menjadi bacaan bagi siapa saja yang ingin memahami lebih dalam tentang dunia remaja. 

Shania Kurniawan berhasil menghadirkan sebuah karya yang tidak hanya menghibur tetapi juga memberikan pesan moral yang penting. Bagi para penggemar TeenLit, novel ini adalah salah satu yang tidak boleh dilewatkan.

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments