Tren Travel Ramah Lingkungan Menanjak, Ini Destinasi Wisata yang Sedang Naik Daun

Tren Travel Ramah Lingkungan Menanjak, Ini Destinasi Wisata yang Sedang Naik Daun (Foto: Mengenal Indonesia)
Tren Travel Ramah Lingkungan Menanjak, Ini Destinasi Wisata yang Sedang Naik Daun (Foto: Mengenal Indonesia)

BUDAYABACAONLINE.MY.ID - Gaya hidup berkelanjutan kini tidak lagi terbatas pada cara makan atau penggunaan produk sehari-hari, tetapi telah merambah ke dunia pariwisata. Tren travel ramah lingkungan atau yang dikenal juga sebagai eco-travel semakin populer di kalangan wisatawan global, termasuk di Indonesia. Banyak orang kini lebih sadar terhadap dampak perjalanan mereka terhadap alam dan budaya lokal, dan mulai memilih destinasi serta aktivitas yang mendukung kelestarian lingkungan. Sebelum kamu lanjut membaca, jangan lupa untuk mengunjungi koranpagi.id, portal berita digital yang menghadirkan informasi terbaru, akurat, dan terpercaya seputar berita viral. KoranPagi.id berkomitmen menyajikan berita terkini dari berbagai bidang, mulai dari politik, ekonomi, teknologi, hiburan, olahraga, hingga gaya hidup, termasuk tren-tren menarik seperti wisata ramah lingkungan ini.

Mengapa Travel Ramah Lingkungan Jadi Sorotan?

Dalam beberapa tahun terakhir, dunia telah menghadapi berbagai krisis lingkungan, mulai dari perubahan iklim, polusi plastik di laut, hingga kerusakan hutan tropis. Sektor pariwisata, meskipun memberikan kontribusi besar bagi ekonomi, ternyata juga memiliki jejak karbon dan dampak ekologis yang signifikan. Penerbangan jarak jauh, konsumsi energi berlebihan di hotel, dan sampah yang ditinggalkan wisatawan adalah sebagian kecil dari masalah yang timbul.

Travel ramah lingkungan hadir sebagai solusi. Konsep ini menekankan pada perjalanan yang memperhatikan keberlanjutan, baik dalam aspek lingkungan, sosial, maupun ekonomi. Wisatawan diajak untuk menghargai alam, mendukung ekonomi lokal, serta meminimalisasi dampak negatif terhadap tempat yang mereka kunjungi.

Ciri-Ciri Travel Ramah Lingkungan

Agar lebih mudah dipahami, berikut beberapa ciri khas dari perjalanan ramah lingkungan:

  • Menginap di akomodasi eco-friendly, seperti hotel atau homestay yang menggunakan energi terbarukan, mengelola limbah secara bijak, dan mendukung komunitas lokal.
  • Menghindari penggunaan plastik sekali pakai dan membawa perlengkapan sendiri seperti botol minum, tas belanja, dan alat makan.
  • Memilih transportasi rendah emisi, seperti sepeda, berjalan kaki, atau kendaraan listrik.
  • Mengikuti tur yang dikelola oleh penduduk lokal dan fokus pada pelestarian budaya.
  • Berkontribusi dalam konservasi, misalnya dengan ikut program penanaman pohon atau bersih-bersih pantai.

Destinasi Wisata Ramah Lingkungan yang Sedang Naik Daun

Berikut ini beberapa destinasi wisata yang sedang naik daun dan dikenal karena komitmennya terhadap pariwisata berkelanjutan. Cocok banget buat kamu yang ingin liburan seru sekaligus menjaga bumi!

1. Desa Penglipuran, Bali

Desa ini bukan hanya dikenal sebagai desa terbersih di Indonesia, tetapi juga sebagai contoh nyata destinasi wisata yang mengedepankan pelestarian budaya dan lingkungan. Arsitektur tradisional Bali masih dipertahankan, dan warga desa sangat menjaga kebersihan serta tata ruang yang harmonis. Wisatawan yang datang ke Penglipuran diajak untuk menghargai adat istiadat setempat dan menikmati suasana pedesaan yang asri tanpa mencemari lingkungan.

2. Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara Timur

Sebagai rumah bagi komodo, kadal terbesar di dunia, kawasan ini menjadi salah satu destinasi ekowisata unggulan. Pengelola taman nasional menerapkan pembatasan jumlah pengunjung, pelarangan plastik sekali pakai, serta edukasi konservasi kepada wisatawan. Selain melihat komodo, kamu bisa snorkeling atau diving di perairan yang masih sangat terjaga.

3. Raja Ampat, Papua Barat

Surga bawah laut ini dikenal di seluruh dunia karena keanekaragaman hayatinya. Banyak operator tur di Raja Ampat kini menjalankan prinsip eco-tourism dengan membatasi jumlah wisatawan, menggunakan perahu bertenaga surya, dan melibatkan warga lokal sebagai pemandu serta pelaku usaha homestay. Keindahan alamnya yang luar biasa jadi lebih terasa saat kamu tahu bahwa perjalananmu tak merusak ekosistem.

4. Tetebatu, Lombok Timur

Salah satu destinasi hidden gem yang mulai dilirik wisatawan mancanegara. Tetebatu menawarkan pemandangan sawah hijau, hutan lindung, dan air terjun alami. Warga setempat mengelola homestay dan tur berjalan kaki menyusuri desa dengan prinsip community-based tourism. Kamu bisa belajar membuat kerajinan lokal atau mencicipi kuliner khas Sasak langsung dari dapurnya.

5. Ubud, Bali (Bagian Utara dan Tengah)

Ubud bagian tengah dan utara kini menjadi tempat berkembangnya banyak penginapan ramah lingkungan, restoran organik, dan pusat yoga yang menyatu dengan alam. Ubud juga menjadi pusat seni dan budaya yang menjaga tradisi leluhur dalam kehidupan sehari-hari. Banyak kegiatan yang bisa kamu ikuti, seperti kelas memasak makanan lokal, pertunjukan tari tradisional, dan kunjungan ke perkebunan kopi organik.

6. Pulau Menjangan, Bali Barat

Pulau kecil ini merupakan bagian dari Taman Nasional Bali Barat, dan sangat cocok untuk snorkeling maupun diving. Keanekaragaman terumbu karang di Menjangan masih terjaga berkat pembatasan aktivitas wisata yang ketat. Penginapan di sekitar kawasan ini juga banyak yang mengadopsi sistem ramah lingkungan, seperti penggunaan air hujan, solar panel, dan pengelolaan sampah.

Tips Agar Perjalananmu Jadi Lebih Ramah Lingkungan

Mau liburan tapi tetap menjaga bumi? Ini beberapa tips sederhana tapi efektif:

  • Pilih maskapai yang punya komitmen terhadap pengurangan emisi karbon.
  • Bawa botol minum dan kantong kain sendiri agar tidak tergoda membeli plastik sekali pakai.
  • Dukung usaha lokal dengan belanja di pasar tradisional atau makan di warung milik warga.
  • Hindari memberi makan atau berinteraksi langsung dengan satwa liar.
  • Gunakan sunscreen yang reef-friendly untuk menjaga kesehatan terumbu karang.
  • Minimalkan cetakan kertas, seperti tiket atau brosur. Simpan dalam format digital.

Peran Media dalam Mendorong Travel Berkelanjutan

Meningkatnya tren eco-travel tidak lepas dari peran media digital dalam menyebarkan informasi dan edukasi kepada masyarakat. Artikel, vlog, hingga konten media sosial berperan besar dalam membentuk persepsi dan perilaku wisatawan. Oleh karena itu, sangat penting bagi kamu untuk mengikuti sumber berita yang terpercaya seperti website di atas, agar mendapatkan informasi akurat tentang destinasi dan gaya hidup ramah lingkungan yang sedang berkembang.

Travel dengan Kesadaran, Bukan Sekadar Hiburan

Travel ramah lingkungan adalah bentuk tanggung jawab terhadap planet yang kita tinggali. Dengan sedikit perubahan kebiasaan dan pilihan yang lebih bijak, perjalanan kamu tidak hanya akan memberikan pengalaman tak terlupakan, tapi juga meninggalkan jejak positif bagi bumi dan masyarakat lokal.

Jadi, saat merencanakan liburan berikutnya, coba pikirkan kembali: apakah destinasi itu ramah lingkungan? Apakah aktivitas yang kamu lakukan mendukung keberlanjutan? Apakah uang yang kamu belanjakan membantu ekonomi warga sekitar?

Kalau semua jawabannya “ya”, selamat! Kamu sudah menjadi bagian dari gerakan global untuk menjadikan pariwisata sebagai kekuatan untuk kebaikan.

Untuk terus mengikuti kabar terbaru seputar gaya hidup berkelanjutan dan tren wisata, jangan lupa buka website tersebut setiap hari. Di sana kamu bisa mendapatkan berita terpercaya yang informatif dan menginspirasi untuk membuat hidupmu lebih berdampak, bahkan saat kamu sedang berlibur.


Post a Comment

0 Comments